Fungisida sistemik untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, cabai, kentang,kubis, melon, pinus, tembakau, tomat.

Bawang merah : penyakit embun bulu Peronospora destructor (Penyemprotan volume tinggi : 500 - 750 ml/ha)

Cabai : penyakit busuk daun dan busuk buah Phytophthora spp. (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 6 ml/l)

Cabai : penyakit rebah/mati bibit Pythium sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)

Kentang : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 3 ml/l)

Kubis : penyakit bercak daun Altemaria sp., penyakit rebah/mati bibit Pythium sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 ml/l)

Melon : penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium, penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha)

Pinus di pesemaian: penyakit lodoh Pythium sp. (Penyiraman pada waktu sebar : 5 - 10 ml/3l air/m2 , diikuti dengan penyemprotan volume tinggi : 5 - 10 ml/3l air/m2)

Tembakau : penyakit rebah batang Pythium sp. (Penyiraman pada waktu sebar : 1 - 2 ml/l, diikuti dengan penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)

Tomat : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 6 ml/l)