Grubi terbuat dari ubi jalar yang dipotong lembut memanjang lalu digoreng dengan bentuk bola-bola dan dibumbui dengan gula jawa. Rasanya manis khas gula jawa dan karena bentuknya yang lebih mirip gumpalan benang, Grubi menjadi renyah ketika dimakan. Grubi memiliki pencampuran rasa yang unik yang berasal dari gurihnya ubi ditambah gula jawa asli. Penggunaan gula jawa selain menambah citarasa dan ke khas-annya tentu saja untuk menghindari penggunaan pemanis buatan. Selain enak untuk cemilan Grubi pun sehat untuk disantap tanpa takut bahan pengawet karena gula jawa sendiri sudah menjadi pengawet tradisional yang aman dalam pengolahan Grubi.

Seiring perkembangan jaman, meskipun saat ini sudah banyak sekali jajanan kemasan yang beredar hingga mungkin sangat sulit menemukan Grubi disela-sela tumpukan jajanan anak sekolah, namun Grubi tetap mampu bersaing dengan arus perkembangan yang terjadi. Peredarannya mungkin hilang diwarung-warung dan kantin-kantin sekolah, namun jangan salah karena Grubi saat ini telah merambah pangsa pasar yang lebih luas melalui toko pusat oleh-oleh khas magelang dan pengiriman Grubi hingga ke berbagai daerah di Indonesia khususnya jawa.

Grubi mungkin sudah sulit untuk ditemui saat ini. Tapi keberadaannya selalu menjadi daya tarik tersendiri terlebih lagi ketika Lebaran tiba. Grubi mampu bersanding dalam satu meja dengan produk kemasan yang lebih modern serta variatif. Jajanan tradisional seperti Grubi sangat perlu untuk terus dipertahankan keberadaanya. Apalagi mengingat potensi yang dimiliki bisa menjadi sebuah sumber pendapatan bagi banyak orang.

Sentra Grubi Mbak Tini